Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Tahap Asesmen Program Mentorship (Mentor : Komunikasi Pasangan Suami Istri dan Mentee : Menulis Cerita Lucu)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdullilah sudah masuk pekan kedua di tahap kupu-kupu. Saat ini saya sedang menjadi kupu-kupu muda melalui program mentorship. Fokus utama pada program mentorship ini adalah pada komunikasi. Di setiap pekannya, saya akan dilatih untuk memahirkan keterampilan komunikasi interpersonal. Dilatih untuk membuat pertanyaan, dilatih untuk menemukan jawaban, dan dilatih untuk belajar secara mandiri menaklukan tantangan yang sedang dihadapi. Untuk apa sih? Tak lain dan tak bukan untuk menyiapkan diri saya agar siap menjadi mentor pendamping tumbuh kembang anak-anaknya. Aduh, makdeg saya! Ternyata sedalam ini filosofinya. Bismillahirahmanirrahim, Ya Allah, semoga Mamaknya Iggo dan Iggi ini bisa menyerap banyak madu dan ikut membantu penyerbukan bunga-bunga cantik, di tahap ini, aamiin. Kembali ke pekan kedua tahap kupu-kupu, pekan kedua kali ini fokus pada asesmen keterampilan yang sudah kita kuasai. Mentor akan memulai komunikasi dengan pert

Tahap Pengenalan Program Mentorship Bunda Cekatan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah kupu-kupu muda baru keluar dari kepompongnya. Setelah melewati masa telur, lalu semedi di kepompong, sekaranglah waktunya terbang cantik jadi kupu-kupu. Ngapain nih di fase kupu-kupu? Yaaa mempercantik diri donk, mencari madu dan membantu penyerbukan. Di Bunda Cekatan semua itu dikemas dalam program Mentorship yang mana anggotanya belajar untuk jadi mentee dan ditantang untuk menjadi mentor. Woooow, selalu ada kejutan dan bikin mikir.  Untuk profil sebagai mentee, saya mengisi tentang kebutuhan makanan saya sesuai peta, yaitu tentang portofolio anak yang dikemas dalam tulisan menarik dan mudah diakses di blog. Dan terkejut donk saat bertemu dengan mentor Menulis Cerita Lucu. Saya memang mencari hal yang menantang untuk memperdalam ilmu-ilmu di peta saya, makanya seneng banget pas ngebayangin nulis portofolio anak dengan bahasa segar yang lucu kaya Arham Rasyid gitu, misalnya hehehehe. Akhirnya bincang-bincang lah ya, kita. Katany