Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Pindahan, Baju, dan Rasa Bersalahku

Pindahan itu memang bikin repot. Dulu, waktu pindah dari Bekasi ke Depok aja  packing nya lama banget, walaupun cuma ngeboyong satu truk kecil, tetep aja ngeberesinnya bisa lebih dari seminggu. Hahaha. Bikin lemes dan capek badan. Kenangan pindahan itu pun, ter calling  kembali pada suatu sore, Ayah dan Bunda sedang santai mengamati tetangga yang lagi pindahan. Bawaannya banyak, harus diangkut dengan satu truk besar dan satu mobil bak terbuka. Ada lemari, kasur, kulkas, beberapa keranjang baju, dan dus-dus tertutup yang jumlahnya ngga tau berapa. Tetiba menengok ke isi rumah, dan Bunda menyeletuk, "Kalau kita pindahan juga, kira-kira butuh berapa truk ya, Yah?" "Banyak lah, baju Bunda aja butuh satu truk sendiri kali, hahaha!" ucap Ayah dengan santai. "Iiih, lebay deh! Ngga sebanyak itu kali." Bunda ngeles "Lah, ngga nyadar apa. Itu lemari di kamar udah penuh semua sama baju. Terus ada dua keranjang baju lagi yang belum masuk lemari. Kalau b

Highspeed, Mastermind, dan Analogi (SERU!)

Gambar
Alhamdulillah masuk pekan keenam, kita diminta untuk highspeed mencapai tujuan yang diinginkan. Merangkai mastermind yang dirangkum dalam enam hari. Bagaimana hasilnya, kita simak tulisan dibawah ini... MENTEE MENULIS CERITA LUCU Hari ke-1 Jumat, 26 Juni 2020 Hari ini Mamak berhasil bikin tulisan  Tahu dan Kecap  dan menonton video stand up comedy  dari Raditya Dika  sampai menit ke 25. Mamak belajar di malam hari dengan fokus tinggi. Waktu yang pas juga buat merenung dan belajar. Semoga besok bisa menyelesaikan menonton video mentoring dengan Raditya Dika dan membuat catatan mentoringnya. Oh ya, tulisan Mamak yang berjudul Tahu dan Kecap di atas, dikomentari sama Ayah sebagai tulisan yang memiliki ending ngga terduga. Walaupun ketawanya masih tipis-tipis, tapi lumayanlah, daripada engga dibaca, ya ga? hahaha! Mamak upload tulisan tersebut di facebook dan telah berhasil meraih 17 like dan 1 komentar. Hahaha! Irit banget ya.. ngga papa ngga papa... Satu-satunya komentar pun dar

It's Okay to not be Okay

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat datang di pekan ke-5.... Yeeeeaahhh... ngapain di pekan kelima? Kali ini kita melakukan false celebration ... Horaaaay... kok lucu ya? salah kok dirayakan. Yaaa sebegitu bahagianya kami saat belajar, sampai salah pun adalah sebuah hal yang berharga. Sebelumnya, mari kita flashback dulu, jadi Mamak ini memberanikan diri untuk menjadi mentor komunikasi produktif, dan menantang diri menjadi mentee menulis cerita lucu. Mari kita cerita dulu saat menjadi mentee ya. Mentee Menulis Cerita Lucu Tantangan menulis cerita lucu ini tantangan yang gampang-gampang-susah ternyata ya! Alhamdulillah target satu tulisan lucu/pekan sudah tercapai secara kuantitas. Nah masalahnya ada pada kualitasnya. Hahahaha... Coba bayangin, gimana rasanya saat bikin tulisan lucu, tapi ngga ada yang ketawa? Itu kaya lagi bikin churros tapi dibilang cakue. Ambyar... Hahaha.... Akhirnya curhat malu-malu lah ya ke mentorku, hihihi... Setor hasil tulisan ala-a

Kenyamanan

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum wr. wb. Alhamdulillah pekan ini masuk pekan keempat, setelah lama rehat kali ini kita check in gaes. Cek n ricek apakah kita masih satu tujuan atau ngga. Apakah masih satu frekuensi atau ngga. Sebagai mentee, Alhamdulillah mentorku memberi kebebasan buat menjalankan rencana sesuai apa yang kumau. hehehehe. Masing-masing orang punya gaya bahasa sendiri dan punya selera humor yang berbeda. Sejauh ini masih mempelajari teknik melucunya. Memang ya kalau saat mau menulis cerita lucu yang dikondisikan pertama kali adalah mood nya. Nah mancing mood lucunya ini bisa dengan video gaes. Kalau mau nulis cerita lucu pas hati lagi ambyar, pasti jadinya ngga lucu. Kaya tulisan kali ini, moodku lagi hectic banget ini. Jadinya serius dan ngga lucu. Nampaknya butuh bercanda bentar Eike... Nah saat jadi mentor bagaimana? Alhamdulillah ketiga mentee ku aktif dengan caranya masing-masing.  Ada yang udah well prepared banget, perharinya sudah ada rencana harus ngapa

Tujuan Tanpa Rencana itu Bagai Layangan Tanpa Tali Kenur

Bismillahirahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Cieee, judul pembukanya gitu banget.. Tujuan Tanpa Rencana itu Bagai Layangan Tanpa Tali Kenur , bisa terbang sih, tapi tanpa arah Mak, ya ga? Termasuk kehidupan ini, Mak. Tsaaah…. Mau mimpi terbang tinggi tapi ngga bangun-bangun yaaa sueee, ngga ada perubahannya. Makanya, kali ini Mamak lagi belajar menggapai mimpi dengan memfokuskan mimpi dan tujuan. Aelaaah Mak, dari dulu udah bilang begitu, ga ada actionnya juga tuh… Hahahahahaha, iya ya! Pemimpi ulung ternyata diriku. Nah, sekarang serius, Mak. Mamak udah rapi banget ini bikin action plan , Mak. Bahkan sampai 5 tahun ke depan. Ajegile kan? hihihi… Sini-sini duduk dulu... Jadi gini, Mak… Saat ini Mamak tuh lagi punya proyek keluarga yang namanya Portofolio Keluarga, pasti udah denger kan ya? aileaaah siapa juga yang ngepoin situ, Mak?! Hihihihi…. Portofolio Keluarga ini semacam kumpulan insight, kumpulan cerita tanpa makna, kumpulan praktik baik ke