5 Tanda Anak Siap Masuk Sekolah
Menentukan kapan mulai sekolah tentunya menjadi perkara yang membuat galau sebagian Mamak yang sudah memiliki anak usia 4 tahun ke atas. Anak usia ini memang sedang menunjukkan lonjakan kemampuan yang sangat pesat dibanding usia dibawahnya. Anak menjadi lebih kritis dan serba ingin tahu. Sebagian anak bahkan nampak sekali pelonjakan kemampuan akademiknya seperti sudah muncul minat membaca, menulis, dan berhitung. Seringkali para Mamak tergoda untuk segera menyekolahkan anak, agar kemampuan akademiknya berkembang lebih pesat.
Eits, tapi Mamak juga harus jeli loh, hati-hati, ternyata tidak hanya kemampuan akademik saja yang menjadi syarat anak siap masuk sekolah. Ada kemampuan lain yang perlu diperhatikan juga. Apakah itu?
Berikut 5 tanda kesiapan anak masuk sekolah ala Bunda Iggo Iggi,
1. Anak sudah pandai berbahasa dan mampu mengungkapkan keinginannya
Kemampuan berbahasa, minimal sudah mampu berbicara dengan lancar penting banget sebagai modal masuk sekolah. Kehidupan sekolah jaman sekarang berat cuy, anak PAUD aja udah pinter ngebully. Ini asli! Beberapa kali saya mendapatkan curhatan mamak yang anak batitanya dibully oleh teman yang ngga jauh usianya dengan anak tsb. Bully nya gimana? Biasanya dijauhi dan tidak diajak main. Batita loh ini. Belum sekolah. Apalagi udah TK atau SD. Berat memang jadi anak jaman now.
Dengan kemampuan berbahasa yang baik, akan sedikit membantu anak untuk bertahan hidup di rimba persekolahan. Minimal dia mengerti apa keinginannya, dan mampu membahasakannya. Karena sekolah bukan cuma urusan duduk di balik meja dan baca tulis doang. Lebih dari itu, sekolah seperti miniatur kehidupan nyata.
2. Anak sudah mengenal dirinya sendiri
Minimal dia mengenal namanya, siapa orang tuanya dan di mana alamatnya. Jangan kalau ditanya, "Siapa kamu?" malah si anak bingung, "Haaah, siapa aku? dari mana asalku?", haduh jangan sampai ya, melepas anak di rimba belantara tanpa anak mengenal dan mengerti siapa dirinya.
Lebih jauh lagi, anak harus sudah mampu mengenal gendernya. Sekolah itu artinya berinteraksi dengan banyak individu dari beragam budaya juga. Anak akan mengenal lawan jenisnya, dan harus sudah mampu menentukan bagaimana ia bersikap, berpakain, menjaga diri saat bermain dan belajar di sekolah. Secara gitu di sekolah itu anak dilepas tanpa pengawasan orang tua, jadi dia kudu mengerti banget bagaimana cara bersikap sesuai kepribadiannya sendiri.
3. Anak tidak takut berada di tempat yang jauh dari orang tuanya/pengasuhnya
Nah, ini nih yang biasanya sering terjadi. Oke anak pinter banget baca, menulis, berhitung, tapi giliran dilepas untuk sekolah, anak masih nangis mewek mewek ngga mau ditinggal sama orang tua/pengasuhnya. Kalau diusia cukup umur untuk sekolah, ternyata anak masih bertingkah seperti ini, coba evaluasi diri sendiri. Evaluasi cara pengasuhan juga. Karena secara kematangan, apabila anak sudah memasuki usia yang matang untuk sekolah, harusnya sudah tidak ada lagi drama-drama itu, kalau masih drama, berarti ada yang salah mungkin di anaknya, orangtuanya, atau lingkungannya.
4. Anak sudah bisa memilih teman dekatnya, dan mau bermain bersama dengan temannya
Anak itu ada masanya ingin main sendiri, dan ada masanya punya dapat bermain bersama dengan temannya. Di usia yang matang, anak cenderung akan memilih teman yang cocok dengannya. Ini penting, mengingat di sekolah anak yang bersosialisasi dengan banyak orang. Teman akan menjadi sandaran dan tempat curhat jika terjadi apa-apa.
5. Anak sudah terbiasa mengenal waktu dan mandiri untuk memenuhi kebutuhan dasarnya
Nah ini, yang pamungkasnya. Anak yang sudah mandiri dalam memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri, akan lebih mudah dilepas saat sekolah. Kebutuhan dasar yang seperti apa? Ya sederhana saja, sudah bisa makan sendiri, urusan toilet sendiri, pakai baju dan celana sendiri, tahu kapan harus mandi, tidur, dan bermain. Asli deh, ini memudahkan banget menyiapkan anak untuk sekolah, minimal orang tua tidak perlu cerewet-cerewet lagi deh.
Ya, itu dia lima tanda anak siap masuk sekolah ala Bunda Iggo Iggi. Tulisan ini sedikit banyak terpengaruh oleh pengalaman pribadi dan pengamatan selama Mamak ke anak pertamanya, Iggo.
Semoga bermanfaat untuk Mamak sekalian yang sedang mempersiapkan anaknya untuk masuk sekolah. Kalau mau ada yang nambahin atau diskusi, terbuka sangat lebar sekali.
Terimakasih...
Komentar
Posting Komentar