(NHW #2) Menjadi Wanita, Istri, dan Ibu Profesional
Bismillahhirahmanirrahim...
Teteeeep, saya mah kalo ngerjain PR teh harus diulang-ulang terus baca tugasnya, sampe paham banget baru ada inspirasi dan bisa ngerjain. Hehehe. Makanya coba review materinya dulu sebelum mulai ngerjain.
Oke, minggu kedua ini, di Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch #5 Wilayah Depok #4, bersama Sensei Anggita Aninditya Prameswari, kita belajar tentang
Nah, keprofesionalan seorang Ibu menurut saya bukan bakat dari lahir yang istilahnya, kita bisa langsung mahir begitu aja. Keprofesionalan dalam jabatan IBU perlu diraih dengan belajar, dengan membaca, menggali ilmu, dan berupaya mempraktekan ilmu yang kita dapat di keluarga kita.
Melalui Institut Ibu Profesional inilah kita diajak untuk memantaskan diri dan meningkatkan kualitas diri sehingga layak disematkan pada diri kita titel IBU PROFESIONAL.
Tahapan-tahapan yang perlu di lalui pada Institut Ibu Profesional ini diantaranya:
Masing-masing tahapan dilalui selama 1 tahun penuh, dengan 12 materi dan juga Nice Home Work yang menantang di setiap materinya.
Dan NHW#2 ini adalah tentang...
Ada beberapa kunci dalam memudahkan kita membuat indikator ini :
Nah, kan.. kan... setelah mereview sendiri materi dan arahan dari Sensei Gita, akhirnya dapat inspirasi juga. Apalagi saya mah tipe visual banget, harus dibuat begini dulu biar paham, hahaha....
Sebetulnya pembahasan tentang 'apa yang membuatmu bahagia' sudah biasa kita diskusikan, namun memang tidak dituliskan apalagi disusun berdasarkan kunci SMART di atas. Ayah, saya dan Iggo memang terbiasa mengungkapkan apa yang kita inginkan, dan harapan kita terhadap satu sama lain, mengalir begitu saja.
Kelihatannya memang banyak ya, tapi itu semua kegiatan sehari-hari saja yang bisa membuat saya bahagia... karena indikator profesional menurut saya yaaa, harus membuat saya BAHAGIA... aseeek
Terimakasih Ayah, sudah menerima Bunda apa adanya, dan sudah bahagia dengan Bunda yang seperti ini, Bunda akan berusaha semoga tidak lagi terlalu emosional kalau ngobrol sama Ayah. Love You Ayah, muach
Sumber:
Semua materi berasal dari Kuliah Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch 5
Diskusi materi dan tanya jawab dari Mak-mak san di MIIPB5Depok4
Tugas terinspirasi dari pengalaman pribadi, Ayah dan Rioiggo
Teteeeep, saya mah kalo ngerjain PR teh harus diulang-ulang terus baca tugasnya, sampe paham banget baru ada inspirasi dan bisa ngerjain. Hehehe. Makanya coba review materinya dulu sebelum mulai ngerjain.
Oke, minggu kedua ini, di Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch #5 Wilayah Depok #4, bersama Sensei Anggita Aninditya Prameswari, kita belajar tentang
BAGAIMANA MENJADI IBU PROFESIONAL KEBANGGAAN KELUARGASebelumnya kita harus tahu dulu donk ya, apa sih Ibu Profesional?
Melalui Institut Ibu Profesional inilah kita diajak untuk memantaskan diri dan meningkatkan kualitas diri sehingga layak disematkan pada diri kita titel IBU PROFESIONAL.
Tahapan-tahapan yang perlu di lalui pada Institut Ibu Profesional ini diantaranya:
- Bunda Sayang (untuk meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak)
- Bunda Cekatan (untuk meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga)
- Bunda Produktif (untuk meningkatkan rasa percaya diri ibu)
- Bunda Saleha (untuk meningkatkan peran ibu sebagai agen pembawa perubahan)
Masing-masing tahapan dilalui selama 1 tahun penuh, dengan 12 materi dan juga Nice Home Work yang menantang di setiap materinya.
Dan NHW#2 ini adalah tentang...
Indikator Profesionalime sebagai Individu, Istri, dan IbuNah, untuk membuat indikator ini kita disarankan untuk menanyakan pada suami, 'istri seperti apa sebenarnya yang bisa membuat dirinya bahagia?'. Dan juga bertanya pada anak, 'Bunda seperti apa yang sebenarnya bisa membuatnya bahagia?'
Ada beberapa kunci dalam memudahkan kita membuat indikator ini :
Nah, kan.. kan... setelah mereview sendiri materi dan arahan dari Sensei Gita, akhirnya dapat inspirasi juga. Apalagi saya mah tipe visual banget, harus dibuat begini dulu biar paham, hahaha....
Sebetulnya pembahasan tentang 'apa yang membuatmu bahagia' sudah biasa kita diskusikan, namun memang tidak dituliskan apalagi disusun berdasarkan kunci SMART di atas. Ayah, saya dan Iggo memang terbiasa mengungkapkan apa yang kita inginkan, dan harapan kita terhadap satu sama lain, mengalir begitu saja.
Indikator Profesional sebagai Individu
Setelah saya, suami, dan Iggo membuat draft harapan 'ingin Bunda yang seperti apa', ternyata yang paling menuliskan harapan terbanyak adalah saya sendiri... Haha...
Tabel Indikator Profesional sebagai Individu menurut Saya
Kelihatannya memang banyak ya, tapi itu semua kegiatan sehari-hari saja yang bisa membuat saya bahagia... karena indikator profesional menurut saya yaaa, harus membuat saya BAHAGIA... aseeek
Indikator Profesional sebagai Istri
Tidak terlalu sulit buat menggali apa yang membuat Ayah bahagia dengan Istrinya yang syanteek ini. Walaupun jawaban pertama Ayah adalah
Ayah sudah cukup BAHAGIA dengan Bunda yang seperti sekarangTapi, nampaknya itu hanya fenomena gunung es doank, aku lihat dari mata sendiri banyak banget yang pengen beliau utarakan, haha... Dan akhirnya ditemukan lah jawaban ini...
Table Indikator Profesional sebagai Isti menurut Ayah
Terimakasih Ayah, sudah menerima Bunda apa adanya, dan sudah bahagia dengan Bunda yang seperti ini, Bunda akan berusaha semoga tidak lagi terlalu emosional kalau ngobrol sama Ayah. Love You Ayah, muach
Indikator Profesional sebagai Bunda
Nah, yang sekarang lah menurut saya bisa dikatakan Ibu Profesional atau tidak, yaitu penilaian anak kita sendiri....
Tabel Indikator Profesional sebagai Bunda menurut Rioiggo
Dan inilah Nice Home Work sesungguhnya untuk saya, menjadi Individu, Istri dan Bunda yang PROFESIONAL.... Doakan semoga Bunda bisa menjadi apa yang kalian harapkan ya Ayah dan Iggo... Bunda sayang kalian...
Perbaikan NHW#2
Memasuki NHW#4, saya diminta untuk merenungkan lika demi liku perjalanan dari NHW #1 dan NHW#3 hingga misi spesifik itu ditemukan. Dan yup saya menemukan beberapa kekurangan pada profesional indikator saya. Ada beberapa yang rasanya terlalu sulit saya capai, ada pula yang rasanya belum terlalu spesifik sehingga saya kesulitan menilainya. Berikut beberapa hal yang saya perbaiki....
Tabel Indikator
Berikut saya lampirkan juga tabel indikator yang saya buat di gsheet. Sengaja saya buat di gsheet, agar saya lebih mudah mengisi dan mengevaluasinya melalui gadget
http://bit.ly/IndikatorBundaProfesional
Evaluasi
Setelah direnungkan lagi, sepertinya perlu ada metode evaluasi dalam menilai setiap target yang telah direncanakan, cara yang saya lakukan adalah dengan menggunakan color scale,
0 untuk tidak melakukan sama sekali (merah), 1 jika saya cukup puas dengan apa yang saya lakukan di hari itu (kuning), dan 2 jika saya sangat puas dengan apa yang saya lakukan di hari itu (hijau).
Sumber:
Semua materi berasal dari Kuliah Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch 5
Diskusi materi dan tanya jawab dari Mak-mak san di MIIPB5Depok4
Tugas terinspirasi dari pengalaman pribadi, Ayah dan Rioiggo
Komentar
Posting Komentar